Saturday, October 8, 2016

OPERASI DALAM PHP MYSQL (PHP-2)

  1. MEMBUAT KONEKSI
<?php
$hostmysql = “localhost”;
$username = “mysqlusername”;
$password = “mysqlpassword”;
$database = “namadatabase”;

     $conn = mysql_connect(“$hostmysql”,”$username”,”$password”);
if (!$conn) die (“Koneksi gagal”);
mysql_select_db($database,$conn) or die (“Database tidak ditemukan”); >


Penjelasan Script:
a. mysql_connect
digunakan untuk membuat koneksi dari PHP ke server MySQL. Data mengenai hostname, mysql username, dan password yang digunakan telah diwakilkan oleh variabel $hostmysql, $username, $password. Penulisannya akan sama dengan:
mysql_connect(“localhost”,”username”,”password”);
b. mysql_select_db
untuk memilih database yang akan digunakan.
c. if (!$conn) die (“Koneksi gagal”);
jika koneksi gagal dibuat (!$conn), maka akan muncul pesan kesalahan
Setiap operasi PHP yang berhubungan dengan MySQL, akan membutuhkan sintaks diatas. agar lebih mudah, lebih baik disimpan terlebih dahulu dengan nama konfig.php. Jika sintaks tersebut dibutuhkan lagi, maka kita melakukan include terhadap file konfig.php tersebut.

  1. MEMBUAT TABEL pada MySQL

<?php
include (“konfig.php”);
mysql_query(“CREATE TABLE user (
namadpnVARCHAR(20),
namablkg VARCHAR(20),
negara VARCHAR(20))”); ?>


Penjelasan script:
1. include (“konfig.php”);
Perintah include digunakan untuk mengikut sertakan sebuah file (pada contoh diatas adalah
file konfig.php).

  1. mysql_query
    Format umum dari perintah ini adalah mysql_query(string dari query).
mysql_query akan sering dijumpai pada artikel kali ini.
  1. MEMASUKKAN DATA PADA TABEL
<?php
include (“konfig.php”);
$insert = “INSERT INTO users (namadpn,namablkg,negara)
VALUES (‘Saya’,’Sendiri’,’Indonesia’)”;
mysql_query($insert) or die (“tidak dapat memasukkan data ke tabel”);?>


4 . Menampilkan data dari tabel

<?php
include (“konfig.php”);
$query = “SELECT * FROM user”;
$result = mysql_query($query);
$numrows = mysql_num_rows($result);
while($row = mysql_fetch_array($result)){
echo “Jumlah data: $numrows <br>”;
echo “Nama Depan: $row[namadpn] <br>”;
echo “Nama Belakang: $row[namablkg] <br>”;
echo “Negara: $row[negara]“;
} ?>


Penjelasan script:
1. mysql_num_rows
digunakan untuk menghitung jumlah baris yang didapat dari hasil eksekusi query (mysql_query).
2. while ( ) {
}
digunakan untuk melakukan perulangan selama data yang yang diinginkan masih ada. (dalam contoh diatas: akan menampilkan semua isi dari table).
3. mysql_fetch_array
menampilkan data dari tabel dalam bentuk array
Untuk penggunaan lainnya (hapus, update, dsb) yang berubah hanya string query-nya saja.

Beberapa Jenis Operator Dalam PHP

Dalam bahasa pemrograman secara umum, operator digunakan untuk memanipulasi atau melakukan proses perhitungan pada suatu nilai variable. Variable yang nilainya dimodifikasi oleh operator disebut operand. Dibawah ini contoh statement penggunaan operator.
?
1 2
3
4
4 + 3 = 7 “4 + 3 = 7” //Ini adalah Ekspresi
“4” dan “3” //Ini adalah Operand
Tanda “+” dan “=” //Ini adalah Operator
Berikut ini akan saya jelaskan beberapa jenis Operator yang ada dalam bahasa pemrograman.

Arithmetic Operator

Arithmetic Operator merupakan operator matematika yang sering digunakan dalam operasi matematika. Berikut ini adalah table daftar dari operator arithmetic yang dimaksud.
Operator Operasi / Fungsi
+ Penjumlahan
Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
% Modulo
++ Increment
Decrement

Assignment Operator

Assigment Operator atau biasa disebut Operator Penegasan merupakan operator yang digunakan untuk memberi nilai ke suatu variable ke variable lain. Simbol operator ini adalah (=). Berikut ini adalah daftar table dari assignment operator.
Operator Operasi / Fungsi Contoh
+= Menambahkan nilai di kiri dengan nilai di kanan x += 2;
x=x+2;
-= Mengurangi nilai di kiri dengan nilai di kanan x -= 2;
x = x-2;
.= Melakukan concatenation / operasi gabungan antara nilai di kiri dengan nilai di kanan x .= “imam”;
x=x. “imam”;
/= Membagi nilai di kiri dengan nilai di kanan x /= 2;
x =x/2;
%= Sisa hasil bagi antara nilai di kiri dengan nilai di kanan x %=2;
x = x%2;
|= Melakukan operasi OR antara nilai di kiri dengan nilai di kanan x != 2;
x = x!2;
^= Melakukan operasi XOR antara nilai dikiri dengan nilai di kanan x ^= 2;
x = x^2;

Comparison Operator

Operator ini dikenal dengan sebutan operator perbandingan atau relasional. Operator ini digunakan untuk melakukan perbandingan antara dua buah operand dan menghasilkan nilai TRUE & FALSE. Dibawah ini saya sertakan table daftar operator perbandingan.
Operator Operasi / Fungsi
== Sama Dengan
=== Identik
!= atau <> Tidak Sama Dengan
!== Tidak Identik
< Kurang Dari
> Lebih Dari
<= Kurang Dari atau Sama Dengan
>= Lebih Dari atau Sama Dengan

Logic Operator

Operator ini biasa disebut sebagai Operator Logika. Biasanya digunakan untuk menggabungkan kondisi berganda & menghasilkan sebuah ekspresi bernilai TRUE & FALSE. Dibawah ini adalah Table daftar Logic Operator.
Operator Operasi / Fungsi
AND Melakukan operasi AND dimana semua kondisi harus bernilai TRUE.
|| atau OR Melakukan operasi OR dimana salah satu kondisi bernilai TRUE.
XOR Melakukan operasi XOR.
! Melakukan operasi NOT dimana jika nilai A adalah TRUE, maka akan menjadi FALSE.
Contoh penggunaan operator dalam Pemrograman PHP bisa dilihat dibawah ini.

1 2
3
4
5
6
7
8
9
10
<?php //Menentukan Nilai
$x = 7;
$y = 3;
echo “X = $x<br />”; //Tanda = adalah Operator
echo “Y = $y<br />”;
//Penjumlahan
$jumlah = $x + $y; //Tanda + adalah Operator
echo “Jumlah dari X + Y = $jumlah”;
?>
Demikianlah penjabaran singkat tentang Jenis Operator Dalam PHP

No comments:

Post a Comment