Saturday, October 8, 2016

Limitasi Bandwidth Queue Tree di Mikrotik



Sebelum  memulai setting limitasi bandwidth queue tree kita  harus  tahu  dulu bahwa  settingan untuk membagi bandwidth tersebut terbagi ke dalam dua tata cara garis besar (settingan), yaitu :

a. Setting Mangle, termasuk di dalamnya membuat ping stabil.
b. Setting Queue Tree

Pertama adalah melakukan  setting mangle (untuk membuat ping stabil)

1.  SETTING MANGLE
Setting mangle difungsikan  untuk  menangkap  semua traffic /koneksi  client  satu persatuUlangi rule ini  sesuai  dengan  banyaknya  client  yang  tersedia. Setting mangle terdir i dari settingan mark packet dan mark connection.

    1.1).  MEMBUAT MARK CONNECTION
Ø  Selanjutnya  membuat mark connection untuk setting ping  stabil yaitu dengan memilih [IP  > FIREWALL > MANGLE].

 Ø  Lalu  pilih  [Add/+ ]                      =  General 
Ø  isikan  kolom CHAIN                  = PREROUTING
Ø  PROTOCOL                               = ICMP (Internet Control Message Protocol.)

Selanjutnya  setelah  dari  tab Ganeral pindah  ke  tab Action
Ø  pada  kolom action kita  pilih                     : Mark Connection
Ø  pada New  Connection Mark                   PING_STABIL
     (karna  kita  ingin  membuat  ping  stabil dulu  sebelum membuat mangle  
      buat client/pc yang  akan  dilimit)
Ø  Passthrough=yes (checklist).  Kemudian apply , OK.
Mark connection untuk ping stabilpun telah jadi.

 
1.2). MEMBUAT MARK PACKET

Selanjutnya  kita  buat mark  packet untuk  ping  stabil,  untuk mark  packet pengaturan  pada  tab  menu general sama  saja dengan  pengaturan  pada mark connection . 
Ø  Add (+)
Ø  Pada kolom   Action                              =  MARK PACKET ,
Ø  pada kolom New  Packet Mark           = PING_PACKET,
Ø  Passthrough = no (checklist).  Kemudian apply , OK.

Mark Packet untuk pingstabilpun telah jadi.

Ping  stabil  sendir i  berfungsi  untuk  me ngkondisikan  proses  ping saat koneksi  padat  pada  pemakaian  kita.  Ber ikut  contoh  jalan  atau  tidaknya proses tersebut :

1.3. MEMBUAT
MARK CONNECTION UNTUK SETIAP CLIENT.
Untuk konfigurasi mark packet dan connection setiap  client yaitu dengan cara :
Ø  Klik  IP _FIREWALL > MANGLE > ADD/+  > GENERAL]
Ø  pada kolom  Chain       =  forward .
Ø  Selanjutnya  tab Action = Mark Connection
Ø  pada  kolom  New Connection Mark = Client
(*hanya sekedar menandai bahwa yang sekarang di  buat  adalah mark connection yang  pertama
Ø  Passthrough    =   yes (checklist). Kemudian apply, OK.
Mark connection Client/PC1 pun telah jadi.

1.4. MEMBUAT MARK  PACKET UNTUK CLIENT/PC-1

Selanjutnya kita  buat Mark  Packet untuk Client/PC1,  untuk mark  packet pengaturan sebagai berikut  :
Ø   Pada tab menu General kita isi kolom chain = forward.
Ø   Pada  kolom dst. address =  IP address  client yang  kita  tuju  ex: 192.168.3.6
Ø  dan  pada Connection Mark =  Client 
(sesuai dengan  yang  telah  kita buat  pada  pengisian new mark connection dalam pembuatan mark connection).
Ø  Selajutnya pada tab action dan pada kolom action = Mark Packet,
Ø  pada  kolom  New Packet Mark  diisi :   Packet_1   
(*hanya sekedar  menandai bahwa yang sekarang di buat adalah mark packet yang pertama),
Ø  Passthrough= no (checklist). Kemudian klik apply , OK.

Mark connection Client/PC 1 pun telah jadi.

Pengaturan di atas hanya  merupakan contoh pengaturan mangle Client/PC
Sementara  pada  pengaturan client/pc yang  lain  juga  sama  seperti setting an mangle diatas  tergantung  kebutuhan  kita  mau  buat mangle berapa banyak.

2. SETTING QUEUE TREE
Manfaat queue tree apabila  kita  download dengan  jumlah  komputer  misal   ada  empat  dan bandwidth 1M  maka  setiap komputer  tersebut akan  mendapat bandwidth sama rata,  bila  hanya  satu komputer yang  download  maka semua bandwidth akan digunakan olehnya.

Ø  Masuk  winbox  [Queues _Queue Tree > add/+].
Ø  Klik ADD > New Queue  masih default (bawaan).
Ø  Name = ParentParent  =  global
Ø  Packet  Mark= PING_PACKET (sesuai yang telah kita buat pada setting mangle pertama),
Ø  Queue type = default ,   priority = 8,    max limit = 1M.

  
Selanjutnya seting untuk PC_1
Ø Klik Queues
Ø Klik Queues Tree              :  Klik Add ( + )
Ø Tulis Nama                        : PC_1
Ø Parent                                : parent
Ø Packet mark                      : Packet_1
Ø Limit at                              : 256k
Ø Max limit                            : 256k


 
       Untuk PC-PC selanjutnya settingannya sama dengan settingan queue PC_1 bedakan  “ name,  packet mark (sesuai mangle ), priority diurut  saja.
Sehingga dapat diperoleh hasil seperti ini.


 


Semua settingan  telah  selesai  sekarang  setiap Client/PC dapat  download tanpa berebut bandwidth.

No comments:

Post a Comment